Panduan Bekerja di Jepang dengan Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services

Pendahuluan

Bekerja di Jepang merupakan impian bagi banyak orang Indonesia, khususnya bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi di bidang teknik, teknologi informasi, humaniora, ataupun layanan internasional. Jepang dikenal sebagai negara maju dengan standar kerja profesional, teknologi modern, serta etos kerja yang disiplin. Untuk dapat bekerja di Jepang secara resmi, tenaga kerja asing harus memiliki jenis visa tertentu yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dijalani.

Salah satu visa yang paling banyak digunakan oleh tenaga kerja profesional asing adalah Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services. Visa ini ditujukan bagi pekerja dengan kualifikasi akademik atau pengalaman kerja tinggi, berbeda dengan Visa Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker / SSW) yang lebih berfokus pada tenaga kerja dengan keterampilan menengah.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai:

  • Apa itu Visa Tokutei Ginou (SSW) sebagai pembeda.
  • Apa itu Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services.
  • Bidang pekerjaan yang termasuk dalam cakupan visa ini. Syarat dan ketentuan terbaru berdasarkan panduan resmi pemerintah Jepang tahun 2025.
  • Biaya yang perlu dipersiapkan.
  • Jalur registrasi, baik melalui lembaga pelatihan kerja seperti Izumi maupun jalur mandiri.
  • Kesimpulan dan peluang nyata berkarier di Jepang melalui jalur ini.

Apa itu Visa Tokutei Ginou?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services, ada baiknya kita mengenal visa Tokutei Ginou terlebih dahulu. Visa Tokutei Ginou, atau dikenal juga sebagai Specified Skilled Worker (SSW), adalah visa yang memungkinkan pekerja asing untuk bekerja di sektor-sektor tertentu di Jepang yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Visa ini biasanya diberikan untuk pekerjaan-pekerjaan dengan keterampilan teknis menengah, seperti pertanian, perhotelan, manufaktur, konstruksi, dan perikanan.

Visa Tokutei Ginou lebih ditujukan bagi pekerja manual atau semi-teknis, berbeda dengan Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services yang mencakup pekerjaan dengan keterampilan tinggi di bidang teknik, humaniora, dan layanan internasional.

Bidang Pekerjaan Visa Tokutei Ginou

Beberapa bidang pekerjaan yang termasuk dalam cakupan visa Tokutei Ginou meliputi:

  1. Pertanian: Meliputi penanaman padi, hortikultura, dan peternakan.
  2. Konstruksi: Mencakup pekerjaan tukang kayu, teknik sipil, tukang batu, serta tenaga kerja lapangan lainnya.
  3. Perhotelan: Manajemen hotel, layanan tamu, dapur, housekeeping, dan sejenisnya.
  4. Manufaktur: Produksi, perakitan mesin, otomotif, komponen elektronik, serta pekerjaan teknis lainnya.
  5. Perikanan: Penangkapan ikan, pengolahan hasil laut, serta budidaya ikan di tambak.

Catatan penting: Jika Anda memiliki latar belakang pendidikan sarjana atau keahlian profesional tinggi, maka jalur Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services lebih sesuai dibandingkan Visa Tokutei Ginou.

Apa Itu Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services?

Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services adalah salah satu jenis visa resmi Jepang yang diperuntukkan bagi pekerja asing profesional. Visa ini mencakup berbagai bidang pekerjaan di sektor teknik (engineer), humaniora (humanities), dan layanan internasional (international services).
Visa ini memungkinkan tenaga kerja asing untuk bekerja secara profesional dengan kontrak kerja jangka panjang di perusahaan Jepang. Masa berlaku visa dapat diberikan selama 1 tahun, 3 tahun, atau 5 tahun, dan dapat diperpanjang selama pekerja tetap memiliki kontrak kerja yang sah.
Berbeda dengan Visa Tokutei Ginou yang ditujukan untuk tenaga kerja menengah, Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services adalah jalur yang ditujukan bagi mereka yang memiliki pendidikan sarjana atau pengalaman kerja panjang, serta bekerja di bidang profesional yang membutuhkan keahlian tingkat tinggi.

Bidang Pekerjaan yang Sesuai dengan Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services

Visa ini mencakup tiga kategori pekerjaan utama: Engineer, Specialist in Humanities, dan International Services. Berikut adalah penjelasan masing-masing cakupan pekerjaan beserta contoh-contohnya:

  1. Engineer (Insinyur) Kategori Engineer mencakup seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan bidang teknik, teknologi informasi, dan sains. Beberapa contoh bidangnya antara lain:
    • Teknik Mesin: perawatan mesin, desain mesin, produksi.
    • Teknik Listrik: pemasangan sistem listrik, pemeliharaan, dan pengembangan sistem tenaga.
    • Pemrograman Komputer: pengembangan software, aplikasi mobile, sistem backend.
    • Rekayasa Jaringan (Network Engineering): pembangunan dan pemeliharaan jaringan komputer berskala lokal maupun global. Desain Web dan Aplikasi: pengembangan website, UI/UX design, serta aplikasi berbasis web.
      Contoh kasus: Seorang insinyur jaringan bekerja di perusahaan teknologi di Tokyo untuk merancang dan memelihara infrastruktur jaringan global.
  2. Specialist in Humanities Kategori ini mencakup pekerjaan yang berhubungan dengan bidang humaniora dan ilmu sosial. Contohnya:
    • Akuntansi: mengelola laporan keuangan, pajak, dan sistem akuntansi perusahaan Jepang maupun multinasional.
    • Ekonomi dan Manajemen: bekerja di bidang perencanaan bisnis, strategi pasar, dan analisis data.
    • Layanan Hukum: pekerjaan yang terkait dengan konsultasi hukum dan regulasi.
    • Pendidikan dan Psikologi: bidang sosial yang berkaitan dengan pengajaran, penelitian, atau konsultasi akademik.
      Contoh kasus: Seorang insinyur jaringan bekerja di perusahaan teknologi di Tokyo untuk merancang dan memelihara infrastruktur jaringan global.
  3. International Services Kategori International Services mencakup pekerjaan di bidang layanan internasional yang membutuhkan penguasaan bahasa asing dan keterampilan lintas budaya. Contohnya:
    • Penerjemahan dan Interpretasi: menjadi penerjemah dokumen atau juru bahasa untuk perusahaan global.
    • Pengajaran Bahasa Asing: mengajar bahasa Inggris, Mandarin, atau bahasa lainnya di sekolah Jepang.
    • Periklanan dan Pemasaran Internasional: mengelola kampanye global, promosi produk, atau branding lintas negara.
      Contoh kasus: Seorang guru bahasa Inggris mengajar di sekolah internasional di Osaka dengan kontrak 3 tahun.

Syarat Terbaru Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services (2025)

Syarat dan Ketentuan untuk mendapatkan Visa “Engineer/Specialist in Humanities/International Services” di Jepang, terutama diperuntukkan bagi tenaga profesional asing, cukup spesifik dan memiliki beberapa kriteria yang perlu dipenuhi. Visa ini umumnya digunakan oleh individu yang bekerja dalam bidang teknik, IT, sains, humaniora, layanan internasional, dan pekerjaan profesional lainnya di Jepang. Berikut adalah detail persyaratan yang harus dipenuhi:

1. Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja:

  • Pendidikan: Memiliki gelar sarjana (S1) atau lebih tinggi di bidang terkait pekerjaan yang akan dijalani di Jepang.
  • Pengalaman Kerja: Jika tidak memiliki gelar sarjana, maka diperlukan pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidang yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dijalani di Jepang (termasuk pelatihan dan pendidikan formal di bidang tersebut).
  • Contoh Bidang Pekerjaan:
    • Engineer: Teknik mesin, arsitektur, pengembangan perangkat lunak, teknik listrik, dll.
    • Specialist in Humanities: Ekonomi, sosiologi, psikologi, pendidikan, pemasaran, akuntansi, dll.
    • International Services: Penerjemah, juru bahasa, hubungan internasional, konsultasi bisnis internasional, dan pekerjaan lain yang memerlukan pengetahuan budaya atau bahasa asing.

2. Penawaran Pekerjaan dari Perusahaan Jepang:

  • Harus memiliki penawaran kerja resmi dari perusahaan atau organisasi yang berbasis di Jepang.
  • Pekerjaan tersebut harus sesuai dengan kualifikasi dan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja pemohon.
  • Perusahaan tersebut harus bersedia menjadi sponsor visa dan menyediakan surat referensi yang menjelaskan posisi kerja, tugas, dan gaji yang ditawarkan.

3. Persyaratan Dokumen:

  • Surat Penawaran Kerja: Surat resmi dari perusahaan Jepang yang menyatakan posisi pekerjaan, gaji, dan durasi kontrak.
  • CV (Curriculum Vitae): Menyertakan detail pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya.
  • Ijazah dan Transkrip: Fotokopi ijazah dari universitas atau sertifikat pengalaman kerja yang relevan.
  • Formulir Aplikasi Visa: Diisi dengan lengkap dan benar.
  • Paspor: Paspor yang masih berlaku dan fotokopi paspor.
  • Foto Paspor: Foto terbaru sesuai dengan ukuran yang diminta.
  • Certificate of Eligibility (COE): Dokumen ini biasanya diurus oleh perusahaan yang mempekerjakan di Jepang sebagai bagian dari proses aplikasi visa.

4. Certificate of Eligibility (COE):

  • COE adalah dokumen penting yang diperlukan untuk mengajukan visa di Kedutaan Besar Jepang di negara asal.
  • Perusahaan Jepang akan mengurus COE di kantor imigrasi Jepang atas nama pemohon.
  • COE ini menunjukkan bahwa pemohon memenuhi persyaratan untuk tinggal di Jepang dengan tujuan tertentu (bekerja di bawah kategori visa ini).

5. Persyaratan Penghasilan:

  • Gaji yang ditawarkan harus cukup untuk memenuhi standar hidup di Jepang, meskipun tidak ada angka pasti yang ditetapkan.
  • Penghasilan yang diharapkan umumnya tidak kurang dari 3 juta Yen per tahun (± Rp 330 juta), namun ini bisa berbeda tergantung pada wilayah dan tingkat biaya hidup di Jepang.

6. Durasi Visa:

  • Visa ini umumnya diberikan untuk periode 1 tahun, 3 tahun, atau 5 tahun, tergantung pada jenis pekerjaan, posisi, dan lamanya kontrak dengan perusahaan.
  • Visa dapat diperpanjang selama pemohon tetap memiliki kontrak kerja yang sah dengan perusahaan Jepang.

7. Ketentuan Lain:

  • Pemohon harus mematuhi aturan dan regulasi imigrasi Jepang.
  • Setiap perubahan status pekerjaan atau perusahaan pemberi kerja (misalnya pindah pekerjaan) harus dilaporkan kepada otoritas imigrasi Jepang.
  • Pelanggaran terhadap syarat visa dapat menyebabkan pencabutan visa dan deportasi.

Prosedur Aplikasi Visa:

  1. Perusahaan di Jepang mengajukan COE di Kantor Imigrasi Jepang.
  2. Setelah COE diterima, pemohon dapat mengajukan aplikasi visa di Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jepang di negara asal.
  3. Serahkan dokumen seperti COE, formulir aplikasi, paspor, dan dokumen pendukung lainnya.
  4. Proses peninjauan biasanya memakan waktu 1-3 bulan, tergantung pada kompleksitas kasus.

Syarat dan ketentuan ini harus dipatuhi oleh pemohon agar proses aplikasi visa berjalan lancar. Perusahaan di Jepang biasanya akan membantu pemohon dalam mengurus sebagian besar dokumen dan prosedur imigrasi ini.

Biaya untuk Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services

Berikut adalah kisaran biaya yang diperlukan untuk mengajukan Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services di Indonesia:

  1. Biaya Medical Check-Up
    • Medical check-up biasanya diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan pemohon visa. Biaya pemeriksaan kesehatan ini bervariasi tergantung pada rumah sakit atau klinik tempat pemeriksaan dilakukan, tetapi secara umum berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1.500.000.
  2. Biaya Administrasi Dokumen
    • Biaya administrasi mencakup penerjemahan dokumen, pengurusan sertifikat akademik, kontrak kerja, dan dokumen tambahan lainnya. Kisaran biayanya adalah sekitar Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 tergantung pada kompleksitas dokumen dan lembaga pengurusan yang dipilih.
  3. Biaya Asuransi BPJS Ketenagakerjaan
    • Asuransi BPJS Ketenagakerjaan penting untuk memberikan perlindungan sosial selama bekerja di luar negeri. Biaya ini sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000 per bulan, tergantung pada program yang dipilih dan gaji pekerja.
  4. Biaya Pengajuan Visa di JVAC (Jakarta Visa Application Centre)
    • Biaya resmi untuk pengajuan visa di JVAC Jakarta bervariasi berdasarkan kategori visa, tetapi untuk Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services, biayanya berkisar sekitar Rp 800.000 – Rp 1.200.000.

Total biaya bisa bervariasi berdasarkan lembaga yang digunakan untuk pengurusan dan lokasi layanan, namun ini adalah kisaran umum yang perlu dipersiapkan saat mengajukan visa.

Cara Registrasi untuk Visa Engineering Jepang

Ada dua cara utama untuk mendaftar Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services:

  1. Melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) – Izumi Lembaga seperti Izumi menyediakan layanan pendaftaran visa dan membantu calon pekerja asing untuk memproses dokumen dan persyaratan lainnya. Anda bisa mengetahui lebih banyak tentang layanan mereka melalui laman Izumi. Lembaga ini memberikan bimbingan lengkap tentang persyaratan visa, peluang kerja, serta pelatihan persiapan bahasa dan budaya Jepang.
  2. Melalui Pendaftaran Resmi (Official Registration) Anda juga dapat mengajukan permohonan visa secara langsung melalui konsulat atau kedutaan besar Jepang di Indonesia. Anda harus mengisi formulir aplikasi, melampirkan dokumen-dokumen seperti sertifikat pendidikan, surat tawaran kerja, dan dokumen pendukung lainnya.

Proses TG (Specified Skilled Worker) Lewat Izumi

Jika Anda lebih tertarik untuk bekerja dengan visa Tokutei Ginou, Izumi juga menyediakan layanan pengurusan visa ini. Proses pengajuan visa TG melalui Izumi meliputi beberapa tahap, mulai dari pelatihan bahasa Jepang, pelatihan keterampilan teknis, hingga proses pengajuan dokumen ke instansi terkait di Jepang. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa bulan hingga Anda siap untuk berangkat ke Jepang dan memulai pekerjaan Anda.

Kesimpulan

Visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services merupakan salah satu cara terbaik bagi profesional asing untuk bekerja di Jepang, terutama bagi mereka yang memiliki keahlian di bidang teknik, humaniora, dan layanan internasional. Dengan memahami syarat-syarat yang diperlukan, proses aplikasi, serta bantuan dari lembaga seperti Izumi, Anda dapat memulai karier internasional Anda di Jepang dengan lancar. Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dan jangan ragu untuk mencari bantuan dari konsultan atau lembaga yang berpengalaman.

Scroll to Top