Apa itu Kenshusei? Syarat & Tahapan Tes

Apa itu Kenshusei?

Apa itu Kenshusei? Syarat & Tahapan Tes – Kenshusei adalah program pelatihan teknis yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia dan Jepang sejak tahun 1993. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk mendapatkan pelatihan dan keterampilan teknis di berbagai bidang dengan melakukan magang di perusahaan-perusahaan di Jepang. Masa kenshusei merupakan periode pelatihan sambil bekerja yang dimulai dari bulan pertama magang dan biasanya berlangsung selama 1 hingga 3 tahun.

Program kenshusei tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga memperkenalkan peserta pada budaya kerja Jepang yang terkenal disiplin dan efisien. Diharapkan setelah menyelesaikan program ini, peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh untuk berkontribusi lebih baik ketika kembali ke Indonesia.

Manfaat Mengikuti Program Jisshusei

Mengikuti program jisshusei memiliki berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:

  1. Gaji: Salah satu manfaat utama adalah gaji yang kompetitif. Meskipun gaji untuk kenshusei mungkin tidak sebesar gaji pekerja penuh waktu, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberikan tabungan yang cukup setelah kembali ke tanah air.
  2. Pengalaman Internasional: Program ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman bekerja di luar negeri, yang dapat meningkatkan nilai tambah pada resume dan membuka peluang karir di masa depan.
  3. Keterampilan Teknis dan Non-teknis: Selain keterampilan teknis, peserta juga belajar keterampilan non-teknis seperti disiplin, manajemen waktu, dan etika kerja.
  4. Jaringan Profesional: Kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan rekan kerja dan supervisor di Jepang yang bisa bermanfaat di masa depan.

Perbedaan Kenshusei, Tokutei Ginou, dan Jisshusei

  1. Kenshusei: Program pelatihan teknis yang berlangsung selama 1 hingga 3 tahun. Fokusnya adalah pada pelatihan dan pendidikan teknis dengan tujuan utama untuk kembali ke negara asal dengan keterampilan yang telah diperoleh.
  2. Tokutei Ginou: Program ini adalah perpanjangan dari kenshusei yang memungkinkan peserta untuk bekerja lebih lama di Jepang dengan status pekerja terampil khusus. Program ini biasanya berlangsung hingga 5 tahun dan memungkinkan peserta untuk bekerja di bidang yang sama dengan yang mereka pelajari selama kenshusei.
  3. Jisshusei: Sebenarnya jisshusei adalah istilah lain untuk kenshusei. Keduanya mengacu pada peserta program pelatihan teknis di Jepang.

Bidang-Bidang Kerja Kenshusei

Program kenshusei mencakup berbagai bidang kerja, di antaranya:

  1. Manufaktur: Termasuk pekerjaan di pabrik, produksi, perakitan, dan kontrol kualitas.
  2. Konstruksi: Meliputi pekerjaan di bidang konstruksi bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
  3. Pertanian: Pekerjaan di sektor pertanian seperti penanaman, pemanenan, dan pengolahan hasil pertanian.
  4. Perikanan: Meliputi pekerjaan di sektor perikanan seperti penangkapan ikan, budidaya ikan, dan pengolahan hasil laut.
  5. Perhotelan dan Restoran: Pekerjaan di sektor jasa seperti perhotelan, restoran, dan layanan pelanggan.

Syarat-Syarat Program Kenshusei

Untuk dapat mengikuti program kenshusei, calon peserta harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  1. Usia: Biasanya antara 18 hingga 30 tahun.
  2. Pendidikan: Minimal lulusan SMA atau sederajat.
  3. Kesehatan: Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan hasil tes kesehatan.
  4. Kemampuan Bahasa: Memiliki kemampuan dasar dalam bahasa Jepang, biasanya dibuktikan dengan sertifikat JLPT N5 atau setara.
  5. Motivasi: Memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan bekerja di Jepang.
  6. Dokumen: Memiliki dokumen yang lengkap seperti paspor, ijazah, dan sertifikat kesehatan.

Tahapan Tes Program Kenshusei

Proses seleksi untuk program kenshusei terdiri dari beberapa tahapan, antara lain:

  1. Pendaftaran: Calon peserta mengisi formulir pendaftaran dan mengumpulkan dokumen yang diperlukan.
  2. Seleksi Administrasi: Dokumen yang dikumpulkan akan diperiksa dan diseleksi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
  3. Tes Tulis: Biasanya meliputi tes bahasa Jepang, matematika dasar, dan pengetahuan umum.
  4. Wawancara: Calon peserta akan diwawancarai untuk menilai motivasi, kesiapan, dan kesesuaian dengan program.
  5. Tes Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan lengkap untuk memastikan calon peserta sehat jasmani dan rohani.
  6. Pelatihan Pra-Keberangkatan: Peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan sebelum keberangkatan, meliputi orientasi budaya dan bahasa Jepang.

Program Magang Jepang Izumi

LPK Izumi adalah salah satu lembaga yang menyediakan program magang Jepang, termasuk program kenshusei. LPK Izumi dikenal dengan reputasi baik dalam mempersiapkan peserta untuk magang di Jepang melalui berbagai pelatihan intensif. Program yang ditawarkan mencakup pelatihan bahasa Jepang, pelatihan keterampilan teknis, serta pelatihan budaya kerja Jepang.

LPK Izumi memastikan bahwa peserta siap secara fisik dan mental untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi selama magang di Jepang. Lembaga ini memberikan dukungan penuh, mulai dari proses seleksi hingga keberangkatan, serta selama masa magang di Jepang.

Pelatihan Bahasa Jepang:

  1. Komunikasi Efektif: Menguasai bahasa Jepang memudahkan komunikasi sehari-hari dan di tempat kerja, terutama jika bekerja di perusahaan Jepang atau berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan Jepang.
  2. Peluang Karir: Banyak perusahaan Jepang yang mencari karyawan yang mampu berbahasa Jepang, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kemampuan berbahasa Jepang meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang baik.
  3. Adaptasi Budaya: Menguasai bahasa Jepang membantu dalam memahami budaya Jepang, etiket, dan kebiasaan, yang penting untuk integrasi dan penyesuaian di lingkungan Jepang.
  4. Kemandirian: Kemampuan berbahasa Jepang memudahkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari seperti berbelanja, menggunakan transportasi umum, mengurus dokumen, dan kebutuhan lainnya tanpa tergantung pada penerjemah.

NIS (Nihongo Intensive Course)

LPK Izumi juga menyediakan pelatihan keterampilan teknis yang spesifik sesuai dengan bidang kerja yang akan dihadapi peserta. Pelatihan ini membantu peserta untuk lebih siap dan percaya diri saat bekerja di Jepang. NIS atau Nihongo Intensive Course adalah program pelatihan intensif bahasa Jepang yang dirancang untuk mempercepat kemampuan berbahasa Jepang peserta dalam waktu singkat. Program ini biasanya mencakup berbagai aspek bahasa Jepang, mulai dari kosakata, tata bahasa, hingga percakapan sehari-hari dan profesional. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang NIS:

Keunggulan NIS

  1. Pembelajaran Intensif: Program ini menawarkan pembelajaran yang intensif dengan jam pelajaran yang panjang setiap hari, sehingga peserta dapat menguasai bahasa Jepang lebih cepat.
  2. Instruktur Berpengalaman: Diajar oleh instruktur berpengalaman dan penutur asli bahasa Jepang yang memiliki metode pengajaran yang efektif.
  3. Materi Lengkap: Menyediakan materi pembelajaran yang komprehensif, mencakup semua aspek bahasa Jepang seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.
  4. Lingkungan Mendukung: Seringkali diselenggarakan di Jepang atau lingkungan berbahasa Jepang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan autentik.
  5. Kelas Kecil: Biasanya diselenggarakan dalam kelas kecil untuk memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian yang cukup dari instruktur.

Pelatihan Budaya Kerja Jepang:

Salah satu aspek penting dari pelatihan adalah pemahaman tentang budaya kerja Jepang yang terkenal disiplin dan efisien. Peserta akan diajarkan tentang etika kerja, manajemen waktu, dan pentingnya kerjasama tim.

Pelatihan budaya kerja Jepang sangat penting bagi individu yang berencana untuk bekerja di perusahaan Jepang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Jepang memiliki budaya kerja yang unik, dan memahami serta menyesuaikan diri dengan norma-norma ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan integrasi di lingkungan kerja Jepang. Berikut adalah beberapa aspek penting dari pelatihan budaya kerja Jepang:

Aspek-aspek Utama dalam Pelatihan Budaya Kerja Jepang

  1. Etika dan Tata Krama Kerja
    • Salam dan Sapaan: Pelatihan tentang cara memberi salam dan menyapa rekan kerja dengan benar, termasuk penggunaan bowing (membungkuk) yang berbeda-beda tergantung pada situasi.
    • Penampilan: Pentingnya berpakaian rapi dan profesional, termasuk pemahaman tentang dress code yang berlaku di perusahaan Jepang.
    • Hormati Hirarki: Mengajarkan cara berinteraksi dengan atasan dan senior dengan hormat sesuai dengan hierarki yang ada.
  2. Komunikasi dalam Lingkungan Kerja
    • Bahasa dan Komunikasi Non-verbal: Penggunaan bahasa Jepang yang sopan dan tepat dalam berbagai situasi, serta pentingnya memahami isyarat non-verbal.
    • Rapat dan Diskusi: Cara berpartisipasi dalam rapat, termasuk bagaimana menyampaikan pendapat dan ide secara efektif.
    • Kritik dan Umpan Balik: Cara menerima dan memberikan kritik atau umpan balik dengan cara yang konstruktif dan hormat.
  3. Budaya Kerja dan Produktivitas
    • Kerja Sama Tim: Pentingnya kerja sama tim dan kolaborasi dalam menyelesaikan tugas-tugas di tempat kerja.
    • Manajemen Waktu: Penghargaan terhadap waktu dan pentingnya ketepatan waktu dalam semua aspek pekerjaan.
    • Perencanaan dan Pelaporan: Cara merencanakan dan melaporkan pekerjaan, termasuk penggunaan metode seperti PDCA (Plan-Do-Check-Act).
  4. Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Kerja
    • Kaizen: Konsep perbaikan berkelanjutan yang selalu mencari cara untuk meningkatkan proses kerja dan efisiensi.
    • 5S: Metode organisasi tempat kerja yang melibatkan Sort (Seiri), Set in Order (Seiton), Shine (Seiso), Standardize (Seiketsu), dan Sustain (Shitsuke).
    • Nemawashi: Proses informal dalam mendapatkan konsensus sebelum membuat keputusan resmi.
  5. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan
    • Jam Kerja: Memahami harapan tentang jam kerja, lembur, dan komitmen terhadap pekerjaan.
    • Istirahat dan Cuti: Aturan tentang istirahat, cuti tahunan, dan cuti sakit.
    • Kesejahteraan Karyawan: Program dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental karyawan.

Manfaat Pelatihan Budaya Kerja Jepang

  1. Penyesuaian yang Lebih Cepat: Membantu karyawan baru menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja Jepang lebih cepat dan lebih lancar.
  2. Produktivitas yang Lebih Tinggi: Memahami dan mengadopsi praktik-praktik kerja Jepang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
  3. Hubungan Kerja yang Baik: Membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja Jepang melalui pemahaman yang lebih baik tentang norma-norma budaya.
  4. Pengembangan Karir: Meningkatkan peluang untuk pengembangan karir dan promosi dengan menunjukkan komitmen terhadap budaya perusahaan.
  5. Reduksi Konflik: Mengurangi potensi konflik budaya yang bisa terjadi akibat perbedaan dalam etika kerja dan komunikasi.

Tips untuk Mengikuti Pelatihan Budaya Kerja Jepang

  1. Terbuka dan Fleksibel: Buka pikiran Anda untuk mempelajari hal-hal baru dan bersiaplah untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma yang mungkin berbeda dari yang biasa Anda kenal.
  2. Belajar dari Pengalaman: Manfaatkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman langsung dan observasi di tempat kerja.
  3. Bertanya dan Mencari Penjelasan: Jangan ragu untuk bertanya atau mencari penjelasan jika ada hal-hal yang tidak Anda pahami.
  4. Mempraktikkan yang Dipelajari: Cobalah untuk mempraktikkan apa yang Anda pelajari dalam pelatihan secepat mungkin dalam situasi nyata.
  5. Mencari Dukungan: Berkolaborasi dengan rekan kerja dan mentor yang dapat memberikan panduan dan dukungan saat Anda menyesuaikan diri dengan budaya kerja Jepang.

Dengan mengikuti program magang di LPK Izumi, peserta diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan selama masa magang di Jepang dan memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh dari program kenshusei.

Kesimpulan

Program kenshusei merupakan kesempatan emas bagi warga negara Indonesia untuk memperoleh keterampilan teknis dan pengalaman kerja di Jepang. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, mulai dari gaji yang kompetitif hingga pengalaman internasional, program ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin meningkatkan kompetensi dan peluang karir di masa depan. Selain itu, dengan adanya lembaga seperti LPK Izumi yang siap memfasilitasi dan mendukung peserta, persiapan untuk mengikuti program kenshusei menjadi lebih terarah dan efektif.

Kenshusei bukan hanya tentang bekerja di luar negeri, tetapi juga tentang belajar dan berkembang sebagai individu yang lebih baik. Melalui program ini, peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai kerja keras, disiplin, dan ketekunan yang sangat dihargai di dunia kerja. Dengan semua manfaat ini, program kenshusei adalah langkah awal yang sangat baik bagi siapa saja yang ingin membangun karir yang sukses di masa depan.

Scroll to Top