Update 2025: Berapa Rata-Rata Gaji Pekerja di Jepang per Sektor?

Tahun 2025 jadi momentum penting buat kamu yang ingin kerja di Jepang. Upah minimum di banyak prefektur naik, kebutuhan tenaga kerja asing tetap tinggi, dan jalur resmi seperti magang serta Tokutei Ginou (SSW) makin terbuka lebar.

Supaya tidak hanya “katanya tinggi”, kamu perlu gambaran yang lebih realistis tentang gaji kerja di Jepang 2025. Di artikel ini, kita akan membahas kisaran gaji beberapa sektor yang paling banyak diisi pekerja dari Indonesia, yaitu:

  • Pabrik/manufaktur
  • Restoran & food service
  • Kaigo (perawatan lansia)
  • Logistik & pergudangan
  • Pengolahan makanan

Angka di bawah ini adalah kisaran rata-rata, jadi bisa berbeda tergantung daerah, perusahaan, dan status visa (magang atau Tokutei Ginou).

Gambaran Umum Gaji di Jepang tahun 2025

Secara umum, gaji kerja di Jepang untuk pekerja asing berada di rentang:

  • Sekitar ¥180.000 – ¥280.000 per bulan untuk pemula di sektor-sektor umum seperti pabrik, restoran, dan pengolahan makanan.
  • Bisa lebih tinggi jika kamu punya pengalaman, bahasa Jepang lebih bagus, atau sudah naik ke visa Tokutei Ginou.

Besarnya gaji sangat dipengaruhi oleh:

  • Prefektur tempat kerja (Tokyo dan kota besar biasanya lebih tinggi)
  • Jenis pekerjaan (fisik, skill teknis, butuh bahasa atau tidak)
  • Status visa dan jenis kontrak
  • Banyaknya lembur setiap bulan

Berikut kita bahas per sektor.

Gaji Pekerja Pabrik / Manufaktur

Sektor pabrik adalah salah satu tujuan utama pekerja Indonesia di Jepang. Pekerjaan bisa berupa:

  • Operator mesin
  • Line produksi
  • Quality control sederhana
  • Pengemasan (packing)

Kisaran gaji:

  • Umumnya berada di ¥180.000 – ¥250.000 per bulan untuk pemula.
  • Gaji bisa naik jika sering lembur atau naik posisi (misalnya jadi leader line).

Pabrik cocok buat kamu yang:

  • Siap kerja fisik dan berdiri lama
  • Terbiasa dengan pekerjaan repetitif
  • Ingin mengandalkan lembur untuk menambah tabungan

Gaji Pekerja Restoran & Food Service

Di sektor restoran, kamu bisa ditempatkan sebagai:

  • Staf dapur (kitchen)
  • Staf hall (melayani tamu)
  • Kasir atau barista
  • Staf di restoran cepat saji

Kisaran gaji:

  • Rata-rata sekitar ¥190.000 – ¥260.000 per bulan untuk level awal.
  • Di tempat-tempat tertentu, terutama kota besar atau perusahaan besar, gaji bisa tembus ¥280.000 – ¥300.000 per bulan, apalagi jika ada lembur.

Restoran cocok untuk kamu yang:

  • Tidak masalah kerja dengan ritme cepat
  • Suka interaksi dengan orang (untuk posisi hall)
  • Mau melatih bahasa Jepang lewat komunikasi sehari-hari dengan pelanggan dan rekan kerja

Gaji Pekerja Kaigo / Careworker

Kaigo adalah sektor perawatan lansia, baik di panti jompo maupun fasilitas perawatan khusus. Pekerjaan kaigo meliputi:

  • Membantu aktivitas harian lansia (makan, mandi, berpakaian)
  • Mendampingi jalan, latihan ringan, dan aktivitas sosial
  • Mencatat kondisi harian dan komunikasi dengan tim medis

Kisaran gaji:

  • Pemula biasanya di rentang ¥180.000 – ¥230.000 per bulan.
  • Untuk jalur Tokutei Ginou Kaigo, gaji bisa naik menjadi sekitar ¥220.000 – ¥280.000 per bulan, tergantung sertifikasi dan pengalaman.
  • Dengan pengalaman dan skill bahasa Jepang yang baik, gaji bisa terus naik, bahkan mendekati ¥300.000 ke atas.

Kaigo cocok untuk kamu yang:

  • Sabar dan punya empati tinggi
  • Tidak keberatan kerja shift, termasuk malam
  • Mau membangun karier jangka panjang di bidang perawatan

Gaji Pekerja Logistik & Pergudangan

Sektor logistik dan pergudangan berkembang cepat karena pertumbuhan e-commerce. Pekerja asing biasanya ditempatkan sebagai:

  • Staf sortir barang
  • Picker & packer (mengambil dan mengemas produk)
  • Operator forklift (jika punya lisensi)

Kisaran gaji:

  • Umumnya berada di ¥200.000 – ¥260.000 per bulan untuk pemula.
  • Bisa naik mendekati ¥300.000 – ¥340.000 per bulan untuk posisi dengan tanggung jawab lebih tinggi (misalnya operator forklift berlisensi atau shift leader), terutama jika banyak lembur.

Bidang ini cocok untuk kamu yang:

  • Terbiasa kerja fisik & mengangkat barang
  • Bisa bekerja dengan target dan ritme kerja cepat
  • Lebih nyaman dengan pekerjaan di gudang daripada berhadapan dengan pelanggan langsung

Gaji Pekerja Pengolahan Makanan

Pengolahan makanan mencakup:

  • Pabrik bento (nasi kotak)
  • Pabrik roti dan kue
  • Pabrik seafood (ikan, hasil laut beku, dll.)

Kisaran gaji:

  • Umumnya di ¥180.000 – ¥250.000 per bulan untuk level awal.
  • Gaji bisa naik seiring pengalaman, skill, dan jumlah lembur.

Kondisi kerjanya biasanya:

  • Suhu ruangan dingin (chiller atau freezer)
  • Standar kebersihan dan higienitas tinggi
  • Pekerjaan repetitif, tapi relatif terstruktur dan sistematis

Tokutei Ginou vs Magang: Pengaruh ke Gaji

Secara sederhana, perbedaan gaji antara magang dan Tokutei Ginou bisa digambarkan seperti ini:

  • Magang (TITP)
    • Biasanya digaji mendekati upah minimum daerah.
    • Fokus utama pada pelatihan kerja dan penguasaan skill dasar.
    • Durasi terbatas (umumnya 3 tahun).
  • Tokutei Ginou (SSW)
    • Status sebagai pekerja terampil, bukan trainee.
    • Kisaran gaji umumnya lebih tinggi, sering berada di sekitar ¥220.000 – ¥260.000 per bulan atau lebih.
    • Peluang kontrak lebih panjang dan jalur karier lebih jelas.

Untuk kamu yang sudah pernah magang di Jepang, naik ke Tokutei Ginou bisa jadi cara untuk:

  • Meningkatkan gaji
  • Memperpanjang masa kerja di Jepang
  • Membuka peluang karier jangka panjang

Faktor-Faktor yang Menentukan Besar Kecilnya Gaji

  1. Lokasi kerja
    Prefektur besar seperti Tokyo, Osaka, Aichi, Kanagawa cenderung punya gaji lebih tinggi dibanding daerah rural. Tapi, biaya hidup di kota besar juga ikut naik.
  2. Jenis visa dan status kerja
    Tokutei Ginou dan visa kerja terampil lain biasanya punya standar gaji lebih tinggi dibanding magang.
  3. Kemampuan bahasa Jepang
    Pekerja yang bisa bahasa Jepang lebih baik (misalnya setara JLPT N3–N2) sering dipercaya mengerjakan tugas yang lebih penting dan bisa mendapatkan gaji lebih baik.
  4. Pengalaman kerja
    Semakin lama pengalamanmu di sektor itu, semakin besar peluang naik gaji dan naik posisi.
  5. Jumlah lembur
    Lembur (zangyou) bisa sangat berpengaruh terhadap total penghasilan bulanan. Tapi, tetap penting menjaga kesehatan dan batas wajar.

Contoh Sederhana Simulasi Tabungan

Misalkan:

  • Gaji bulanan: ¥230.000 – ¥240.000
  • Setelah dipotong pajak, asuransi, sewa, makan, dan kebutuhan pokok lain, misalnya tersisa tabungan sekitar ¥100.000 – ¥130.000 per bulan.

Jika dikonversi ke rupiah, itu bisa setara sekitar:

  • Kurang lebih Rp10–14 juta tabungan per bulan, tergantung kurs dan gaya hidupmu.

Kalau kamu bisa konsisten menabung:

  • 3 tahun → potensi tabungan sekitar Rp360–500 juta
  • 5 tahun → bisa tembus di atas Rp600 juta, jika disiplin dan tidak banyak utang konsumtif

Angka pastinya tentu berbeda-beda, tapi simulasi ini menunjukkan bahwa kerja di Jepang memang bisa jadi jalan untuk membangun tabungan besar, asalkan kamu punya perencanaan keuangan yang baik.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Gaji Kerja di Jepang 2025

  1. Berapa gaji awal kerja di Jepang untuk pemula?
    Untuk pemula di sektor umum seperti pabrik, restoran, pengolahan makanan, dan logistik, gaji awal biasanya berada di kisaran ¥180.000–¥230.000 per bulan, tergantung daerah dan perusahaan. Besarnya bisa bertambah lewat lembur dan kenaikan gaji berkala.
  2. Apakah gaji Tokutei Ginou lebih besar dari magang biasa?
    Secara umum, iya. Pekerja dengan visa Tokutei Ginou biasanya mendapat gaji di level pekerja tetap, yang sering berada di kisaran ¥220.000–¥260.000 per bulan atau lebih, sedangkan magang cenderung berada lebih dekat ke upah minimum daerah.
  3. Apakah mungkin menabung sampai ratusan juta rupiah dari gaji Jepang?
    Mungkin, kalau kamu disiplin. Dengan tabungan sekitar Rp10–14 juta per bulan, dalam 3–5 tahun kamu bisa mengumpulkan ratusan juta rupiah, asalkan gaya hidup dan utang konsumtif benar-benar dijaga.
  4. Kota mana yang gajinya paling tinggi di Jepang?
    Kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Aichi, dan Kanagawa umumnya punya gaji lebih tinggi. Namun, biaya hidupnya juga lebih besar dibanding daerah rural, jadi tidak selalu otomatis tabungannya lebih besar.
  5. Faktor apa yang paling berpengaruh ke besar kecilnya gaji?
    Beberapa faktor utama adalah jenis sektor kerja, lokasi, status visa (magang atau Tokutei Ginou), kemampuan bahasa Jepang, pengalaman kerja, dan jumlah lembur setiap bulannya.

Kesimpulan: Pilih Sektor yang Tepat dan Siapkan Diri Bersama Izumi

Dari gambaran di atas, bisa kita simpulkan:

  • Gaji kerja di Jepang 2025 untuk sektor pabrik, restoran, kaigo, logistik, dan pengolahan makanan umumnya berada di rentang ¥180.000 – ¥280.000 per bulan untuk pemula.
  • Potensi gaji dan tabungan bisa naik cukup signifikan jika kamu:
    • Memperbaiki kemampuan bahasa Jepang,
    • Memilih jalur dan sektor yang tepat,
    • Naik dari magang ke Tokutei Ginou,
    • Mampu mengatur keuangan dan gaya hidup dengan disiplin.

Di sinilah peran LPK yang profesional dan resmi menjadi sangat penting.

Melalui program kerja Jepang yang terstruktur, LPK Izumi Indonesia membantu calon peserta untuk:

  • Mempersiapkan bahasa Jepang, dari nol sampai level yang dibutuhkan perusahaan.
  • Memahami budaya dan etika kerja Jepang, supaya tidak kaget saat sudah sampai di tempat kerja.
  • Melatih fisik dan mental, terutama untuk sektor-sektor yang membutuhkan tenaga ekstra seperti kaigo.
  • Mendampingi proses administrasi dan seleksi, mulai dari pendaftaran, dokumen, interview dengan perusahaan Jepang, sampai tanda tangan kontrak.
  • Membuat simulasi gaji dan tabungan, sehingga kamu punya gambaran realistis berapa yang bisa dikumpulkan dalam 3–5 tahun kerja.
  • Menyediakan skema pembayaran yang lebih ringan dan terencana, sehingga kamu bisa fokus belajar dan lolos seleksi dulu, lalu berjuang bersama di Jepang.

Kalau kamu serius ingin kerja di Jepang, langkah pertama yang paling bijak adalah mencari informasi yang benar, memahami gambaran gaji dan biaya hidup, lalu berkonsultasi dengan lembaga yang resmi dan berpengalaman seperti Izumi Indonesia. Dari situ, kamu bisa memilih sektor yang sesuai dengan kondisi fisik, minat, dan rencana jangka panjangmu, supaya kerja di Jepang bukan hanya soal “gaji besar”, tapi juga karier dan masa depan yang lebih terarah.

Scroll to Top