Cara Kerja di Jepang: Prosedur dan Persyaratan yang Diperlukan

Cara Kerja di Jepang: Prosedur dan Persyaratan yang Diperlukan – Jepang adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan menawarkan peluang kerja yang menarik bagi penduduk lokal maupun ekspatriat. Namun, seperti halnya di negara lain, ada prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi bagi siapa pun yang ingin bekerja di Jepang melalui Lembaga Pelatihan Kerja ke Jepang.

Bekerja di Jepang bisa menjadi peluang yang menggiurkan bagi banyak tenaga kerja dari Indonesia, khususnya karena kualitas hidup dan kesempatan kerja yang menjanjikan. Berikut panduan lengkap yang mencakup alasan bekerja di Jepang, persyaratan umum, pilihan bidang, serta informasi gaji dan proses aplikasi.

1. Mengapa Kerja di Jepang?

Jepang memiliki ekonomi yang kuat dengan kebutuhan tenaga kerja asing di beberapa sektor. Selain menawarkan standar gaji tinggi, Jepang juga memiliki lingkungan kerja yang aman serta kesejahteraan sosial yang baik, seperti layanan kesehatan yang kuat. Selain itu, budaya kerja Jepang yang disiplin, inovatif, dan efisien menarik banyak tenaga kerja asing yang ingin mengembangkan diri di pasar internasional.

2. Persyaratan Umum Kerja di Jepang

Bagi tenaga kerja Indonesia, persyaratan untuk bekerja di Jepang antara lain:

  • Kemampuan bahasa Jepang: Setidaknya memiliki kemampuan dasar atau sertifikasi bahasa Jepang, seperti JLPT N4 atau N5.
  • Kualifikasi pendidikan: Banyak posisi yang memerlukan minimal pendidikan SMA atau kejuruan.
  • Surat keterangan sehat: Jepang mengutamakan kesehatan pekerjanya sehingga pemeriksaan medis diperlukan.
  • Visa kerja: Tergantung pada jenis pekerjaan, visa kerja yang sesuai diperlukan, seperti visa Tokutei Ginou untuk pekerja terampil.

3. Cara Kerja di Jepang

Ada beberapa cara bagi tenaga kerja Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang:

A. Program Pemerintah (Depnaker) dan IM Japan

Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia bekerja sama dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) untuk menyalurkan tenaga kerja ke Jepang, terutama di sektor perawatan kesehatan, konstruksi, manufaktur, dan pertanian. Proses ini melibatkan pelatihan intensif dan seleksi yang ketat. IM Japan menawarkan program magang kerja yang memberikan pelatihan selama 1–3 tahun untuk calon pekerja.

B. LPK (Lembaga Pelatihan Kerja)

Banyak lembaga pelatihan kerja (LPK) di Indonesia, seperti LPK Izumi, menawarkan pelatihan bahasa Jepang serta keterampilan yang relevan untuk pasar Jepang. Mereka membantu kandidat dalam proses aplikasi dan adaptasi budaya sebelum keberangkatan.

C. Job Fair

  • Salah satu acara yang paling terkenal adalah ASEAN Career Fair with Japan yang rutin diadakan di Singapura, dengan peserta dari seluruh Asia Tenggara. Acara ini menjadi ajang rekrutmen bagi lebih dari 20 perusahaan Jepang yang mencari kandidat berbakat di berbagai bidang seperti IT, manufaktur, dan asuransi​. Asean Career
  • Mega Career Expo (MCE): Diadakan secara rutin di berbagai kota besar oleh Garuda Organizer, MCE menawarkan banyak kesempatan kerja dari perusahaan nasional dan multinasional, serta sesi talkshow “OKE Talks” yang membahas peluang karier dan dunia kerja dengan pembicara ahli. MCE merupakan salah satu job fair terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 100.000 pelamar setiap tahunnya​. Mega Career Expo
  • Naker Fest 2024: Diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Naker Fest menghadirkan 110 perusahaan, termasuk perusahaan internasional. Event ini tidak hanya menyediakan peluang kerja namun juga memungkinkan pencari kerja berinteraksi langsung dengan perusahaan melalui tanya jawab dan proses seleksi di lokasi​ tirto.id
  • Virtual Job Fair Kemnaker: Selain job fair fisik, Kemnaker juga menyelenggarakan job fair virtual yang berlangsung hingga akhir Oktober, menjangkau peserta dari seluruh Indonesia untuk mengakses ribuan lowongan dari perusahaan lokal dan internasional.

D. Situs Pekerjaan Online

Beberapa platform online seperti GaijinPot, Jobs in Japan, dan Mynavi Global Career memberikan informasi lowongan pekerjaan di Jepang untuk tenaga kerja asing.

  • GaijinPot: Situs ini adalah salah satu platform paling terkenal bagi orang asing yang ingin bekerja di Jepang. GaijinPot menawarkan lowongan pekerjaan di berbagai sektor seperti pendidikan, teknologi, dan layanan pelanggan, serta menyediakan panduan visa dan tips hidup di Jepang.
  • Jobs in Japan: Jobs in Japan berfokus pada pekerjaan di berbagai bidang seperti IT, penjualan, restoran, dan perhotelan. Situs ini memungkinkan pencari kerja untuk mencari berdasarkan preferensi dan lokasi, serta memiliki banyak pilihan untuk tenaga kerja asing dengan kemampuan bahasa Jepang dasar hingga lanjutan.
  • Mynavi Global Career: Mynavi adalah salah satu situs pencari kerja terbesar di Jepang yang mencakup banyak lowongan dari perusahaan ternama. Bagian Mynavi Global Career difokuskan pada pencari kerja asing, dengan opsi pekerjaan di perusahaan yang siap mempekerjakan tenaga kerja non-Jepang.

E. Agen Rekrutmen

Ada berbagai agen rekrutmen, seperti Pasona dan JAC Recruitment, yang membantu pekerja Indonesia dalam pencarian kerja di Jepang, mengurus visa, dan menyesuaikan diri dengan budaya kerja Jepang.

F. Visa Kerja

Visa Kerja di Jepang: Proses untuk Specified Skilled Worker (SSW) atau Tokutei Ginou

Visa Specified Skilled Worker (SSW) atau Tokutei Ginou adalah visa kerja yang diperkenalkan oleh Jepang pada 2019 untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu. Visa ini memungkinkan tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia, untuk bekerja di berbagai bidang tanpa persyaratan pengalaman atau pendidikan yang tinggi, tetapi mereka harus memiliki keterampilan dan pemahaman dasar bahasa Jepang.

1. Apa Itu Specified Skilled Worker (SSW) atau Tokutei Ginou?

Specified Skilled Worker (SSW) dibagi menjadi dua kategori:

  • SSW-1: Untuk pekerja yang terampil dalam berbagai sektor pekerjaan tertentu. Masa berlaku maksimalnya adalah lima tahun tanpa kemungkinan membawa anggota keluarga.
  • SSW-2: Diberikan kepada pekerja yang memiliki keterampilan lebih tinggi. Pekerja SSW-2 bisa memperpanjang izin kerja dan membawa keluarga ke Jepang. Namun, saat ini, hanya beberapa bidang yang menerima SSW-2.
2. Sektor Pekerjaan yang Menerima Visa SSW

Beberapa sektor yang membutuhkan tenaga kerja asing melalui visa SSW antara lain:

  • Keperawatan (care worker)
  • Restoran dan Perhotelan
  • Konstruksi
  • Pertanian
  • Industri Pengolahan Makanan
  • Perikanan dan Akuakultur
  • Perawatan Gedung
  • Industri Pembuatan Mesin
3. Proses Pengajuan Visa SSW untuk Tenaga Kerja Indonesia

Untuk mengajukan visa SSW, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Persiapan dan Sertifikasi:
    • Kandidat perlu lulus tes keterampilan sesuai bidang yang dituju serta uji bahasa Jepang setidaknya pada level dasar (N4).
    • Tes keterampilan biasanya mencakup pengetahuan dan kemampuan teknis yang diperlukan dalam bidang kerja yang dipilih, misalnya keterampilan keperawatan atau pengetahuan mekanik untuk sektor manufaktur.
  2. Mencari Pekerjaan:
    • Pelamar dapat mencari pekerjaan di Jepang melalui beberapa metode, seperti situs pekerjaan, agen rekrutmen, atau program pemerintah Indonesia yang bekerja sama dengan Jepang, seperti IM Japan.
  3. Pengajuan Dokumen Keimigrasian:
    • Setelah mendapatkan tawaran pekerjaan, langkah berikutnya adalah perusahaan di Jepang mengajukan Certificate of Eligibility (CoE) atas nama kandidat. CoE ini diperlukan agar pelamar dapat mengajukan visa kerja SSW ke Kedutaan Besar Jepang di negara asal mereka.
  4. Mengurus Visa di Kedutaan Jepang:
    • Setelah CoE diterbitkan, pelamar perlu mengajukan aplikasi visa di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dengan melampirkan dokumen pendukung seperti paspor, formulir aplikasi, dan pasfoto. Visa akan diterbitkan setelah proses verifikasi selesai.
  5. Tiba dan Menyesuaikan Diri di Jepang:
    • Setelah visa diterima, kandidat bisa berangkat ke Jepang. Biasanya, perusahaan atau lembaga perekrut akan menyediakan pelatihan tambahan mengenai budaya kerja dan bahasa Jepang untuk mempermudah proses adaptasi.
4. Gaji dan Kondisi Kerja untuk Pekerja SSW

Pekerja di bawah visa SSW biasanya memiliki hak yang sama seperti pekerja Jepang dalam hal gaji, waktu kerja, dan kondisi keselamatan. Standar gaji dapat berbeda tergantung lokasi dan sektor, namun gaji pekerja SSW di Jepang cenderung cukup kompetitif.

Bekerja di Jepang melalui visa SSW adalah kesempatan baik bagi tenaga kerja Indonesia yang memiliki keterampilan di sektor yang dibutuhkan. Selain menjanjikan stabilitas kerja, pengalaman ini juga meningkatkan keterampilan profesional di lingkungan kerja internasional.

G. Mandiri

Untuk pencari kerja yang ingin bekerja di Jepang secara mandiri, mereka dapat melamar langsung ke perusahaan Jepang tanpa perantara dengan memanfaatkan berbagai situs pekerjaan atau jaringan internasional. Ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mengeksplorasi peluang kerja secara fleksibel dan independen.

H. Bekerja di Perusahaan Jepang di Indonesia

Bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia adalah salah satu cara yang efektif bagi mereka yang ingin merasakan budaya kerja Jepang tanpa harus pindah ke Jepang. Banyak perusahaan Jepang yang membuka cabang di Indonesia dan membutuhkan tenaga kerja lokal untuk beragam posisi, dari entry-level hingga manajerial.

Bekerja di perusahaan Jepang mungkin menantang bagi sebagian orang, terutama karena ekspektasi kerja yang tinggi, jam kerja yang ketat, dan standar profesional yang sering kali berbeda. Namun, dengan penyesuaian yang baik, bekerja di perusahaan Jepang bisa menjadi pengalaman yang memperkaya, baik dari segi keterampilan maupun karier. Bagi mereka yang ingin memahami lebih jauh budaya kerja Jepang, bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia bisa menjadi langkah awal yang sangat baik sebelum mempertimbangkan untuk bekerja langsung di Jepang.

4. Gaji Kerja di Jepang

Gaji Kerja di Jepang

Di Jepang, gaji bervariasi tergantung pada bidang pekerjaan dan lokasi. Berdasarkan data terkini, berikut adalah gambaran umum mengenai gaji rata-rata bulanan di beberapa sektor:

  1. Teknologi Informasi (IT): Sekitar ¥550,000 (sekitar 3.6 juta INR).
  2. Kesehatan: Sekitar ¥780,000 (sekitar 5.9 juta INR), ini mencakup perawat dan tenaga medis lainnya.
  3. Rekayasa (Engineering): Sekitar ¥490,000 (sekitar 3.2 juta INR).
  4. Keuangan dan Akuntansi: Sekitar ¥530,000 (sekitar 3.4 juta INR).
  5. Pendidikan: Sekitar ¥450,000 (sekitar 2.9 juta INR).
  6. Perhotelan dan Katering: Sekitar ¥380,000 (sekitar 2.5 juta INR)​

Gaji ini bisa berbeda-beda tergantung pada pengalaman, lokasi, dan perusahaan tempat Anda bekerja. Selain gaji pokok, banyak perusahaan di Jepang juga menawarkan bonus berbasis kinerja yang bisa menambah 5-7% pada total penghasilan tahunan​

Spesifikasi untuk Visa Kerja

Jika Anda mempertimbangkan untuk bekerja di Jepang, ada beberapa jenis visa yang perlu Anda ketahui, salah satunya adalah Specified Skilled Worker (SSW) atau Tokutei Ginou. Visa ini dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di beberapa sektor tertentu.

Proses mendapatkan visa SSW meliputi langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan Kategori Pekerjaan: Visa ini diperuntukkan bagi tenaga kerja terampil di sektor seperti keperawatan, konstruksi, manufaktur, dan pertanian.
  2. Sertifikat Kelayakan (Certificate of Eligibility/COE): Perusahaan di Jepang harus mengajukan COE untuk Anda. Proses ini biasanya memakan waktu 1-3 bulan.
  3. Pengajuan Visa: Setelah mendapatkan COE, ajukan visa di kedutaan atau konsulat Jepang dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
  4. Mendapatkan Visa: Jika disetujui, visa akan diberikan untuk periode 1, 3, atau 5 tahun, tergantung pada kontrak kerja Anda.​Dengan pemahaman tentang gaji dan proses visa, Anda bisa lebih siap untuk memulai karir di Jepang. Gaji yang menarik dan peluang dalam berbagai bidang membuat Jepang menjadi tujuan yang menarik bagi banyak pekerja asing, termasuk dari Indonesia.

Gambaran Umum Tentang Cara Kerja di Jepang beserta Persyaratannya.

1. Visa Kerja

Visa kerja adalah salah satu persyaratan utama bagi warga negara asing yang ingin bekerja di Jepang. Ada beberapa jenis visa kerja ke Jepang termasuk:

  • Visa Specialist in Humanities/International Services: Visa ini umumnya diberikan kepada pekerja yang akan bekerja di bidang seperti pendidikan, teknologi informasi, atau jasa keuangan.
  • Visa Engineer: Untuk pekerja di bidang teknik, seperti pengembang perangkat lunak, insinyur, atau desainer.
  • Visa Skilled Labor: Untuk pekerja di bidang-bidang tertentu yang membutuhkan keahlian khusus, seperti teknisi mesin atau ahli bangunan.
  • Visa Highly Skilled Professional: Visa ini diberikan kepada individu yang memiliki keahlian dan pengalaman yang luar biasa dalam bidang tertentu.
2. Penemuan Pekerjaan

Ada beberapa cara untuk menemukan pekerjaan di Jepang:

  • Melalui Agen Rekrutmen: Banyak perusahaan di Jepang menggunakan agen rekrutmen untuk mencari karyawan. Anda dapat mendaftar melalui agen tersebut dan mengikuti proses seleksi yang ditetapkan.
  • Melalui Situs Pekerjaan Online: Situs-situs seperti Indeed Japan, Daijob, atau GaijinPot adalah sumber yang baik untuk mencari lowongan pekerjaan di Jepang.
  • Melalui Jaringan Pribadi: Memiliki jaringan yang kuat dapat membantu Anda menemukan peluang kerja yang tidak dipublikasikan secara terbuka. Bergabung dengan komunitas profesional dan menghadiri acara networking adalah cara yang baik untuk memperluas jaringan Anda.
  • Lewat Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) : Selain melalui program pemerintah, pekerja Indonesia juga bisa mendapatkan kesempatan bekerja di Jepang melalui Lembaga Pelatihan Kerja atau yang kerap disebut sebagai jalur swasta. Adapun LPK yang dapat menyalurkan calon pekerja ke Jepang adalah LPK yang memiliki izin Sending Organization (SO) dan beroperasi di Indonesia. Selain itu, mereka juga perlu bekerja sama dengan Accepted Organization (AO) yang ada di Jepang. 

3. Proses Perekrutan

Proses perekrutan di Jepang biasanya melibatkan beberapa tahap, termasuk wawancara dan tes keahlian. Beberapa perusahaan juga mungkin mengharuskan Anda untuk mengikuti uji kemampuan bahasa Jepang, terutama jika pekerjaan tersebut membutuhkan komunikasi dalam bahasa Jepang.

4. persyaratan kerja di jepang

Terdapat beberapa syarat dan dokumen yang menjadi persyaratan pekerja Indonesia untuk bekerja di Jepang. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi bagi tenaga kerja.
  • Pria atau wanita berusia 19-26 tahun.
  • Minimal lulusan SMA/SMK sederajat, dan terbuka untuk lulusan D3/S1.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Memiliki berat badan ideal dengan tinggi badan minimal 160cm bagi pria, dan minimal 155 cm bagi wanita.
  • Tidak bertato atau bertindik bagi peserta pria.
  • Tidak memiliki kondisi mata minus dan buta warna.
  • Tidak pernah memiliki riwayat operasi tulang atau patah tulang.
  • Tidak memiliki riwayat penyakit dalam seperti: TBC, kanker, asma, jantung, hepatitis, diabetes, dan sebagainya.
  • Tidak memiliki cacat fisik.
  • Tidak menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang.
  • Belum pernah magang atau bekerja ke Jepang.

5. Identifikasi Bidang Pekerjaan yang Cocok

Meskipun Anda lulusan SMA, masih ada beragam peluang pekerjaan di Jepang yang dapat dipertimbangkan. Beberapa bidang yang mungkin cocok untuk lulusan SMA termasuk pariwisata, perhotelan, layanan pelanggan, dan manufaktur. Lakukan riset tentang bidang-bidang ini dan tentukan mana yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda.

Berikut adalah beberapa bidang pekerjaan yang cocok untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengajukan visa Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang:
  1. Keperawatan (Caregiving): Ada permintaan yang tinggi untuk caregiver di Jepang, terutama untuk merawat lansia. Pelamar harus memiliki pelatihan khusus dan sertifikat keahlian.
  2. Pertanian: Sektor pertanian di Jepang sedang kekurangan tenaga kerja. Pekerjaan di bidang ini mencakup kegiatan di ladang, budidaya tanaman, dan pemeliharaan hewan.
  3. Perhotelan dan Restoran: Industri perhotelan mencari tenaga kerja untuk posisi di hotel, restoran, dan layanan makanan. Keterampilan bahasa Jepang yang baik sangat membantu dalam pekerjaan ini.
  4. Konstruksi: Dengan banyaknya proyek pembangunan, sektor konstruksi memerlukan pekerja terampil dalam teknik sipil, pemasangan, dan pemeliharaan.
  5. Industri Pengolahan Makanan: Pekerjaan di sektor ini meliputi proses pembuatan, pengemasan, dan pengawasan kualitas produk makanan.
  6. Perikanan: Pekerjaan di bidang perikanan melibatkan aktivitas seperti budidaya ikan dan pemrosesan produk laut, yang juga sangat dibutuhkan di Jepang.

Kesimpulan

Mencari dan mendapatkan pekerjaan di Jepang membutuhkan waktu dan usaha, tetapi peluang yang tersedia membuatnya sepadan. Dengan memahami prosedur dan persyaratan yang diperlukan, Anda dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk berhasil bekerja dan tinggal di Jepang. Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantu Anda dalam proses ini.

Scroll to Top